KITA KOMPAK (PEMBELAJARAN BLENDED DENGAN STRATEGI TANDUR)

Video karya Husnil Kirom ini merupakan gambaran umum dari tulisan best practice berjudul Pembelajaran Blended dengan Strategi Tandur untuk Menanamkan Nilai Gotong Royong dan Ekoliterasi H3S Siswa di SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Video best practice sebagai bagian rangkaian kegiatan Pancasila Goes to Mall yang diselenggarakan oleh P4TK PKn IPS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dikarenakan perpanjangan masa BDR, maka pembelajaran tatap muka yang seharusnya dilaksanakan di sekolah diganti dengan kunjungan belajar (study visit) ke rumah siswa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sementara pembelajaran daring (online) hanya diikuti beberapa siswa karena kendala koneksi jaringan dan tidak memiliki kuota internet. Best practice bertujuan menanamkan nilai gotong royong dan ekoliterasi (H3S) siswa kelas VII-E di SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Metode penelitian adalah PTK melalui tiga tahapan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-E berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh dari instrumen observasi, tes hasil belajar, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi, meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan terhadap data observasi yang dianalisis deskriptif kualitatif, tes hasil belajar dengan t-test, data wawancara siswa tertutup, data dokumentasi berupa kendala belajar, foto pembelajaran tatap muka dan daring. Hasil observasi 26 siswa (78,80%) memiliki sikap spritual sangat baik dan 22 siswa (66,67%) memiliki sikap sosial sangat baik, tes hasil belajar ada 17 siswa (51,52%) tuntas KKM, hasil wawancara menunjukkan siswa senang belajar google classroom, dan dokumentasi menggambarkan aktivitas penanaman nilai gotong royong dan peduli lingkungan (ekoliterasi H3S) sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila. Kesimpulannya bahwa Pembelajaran Blended dengan Strategi Tandur dapat menanamkan nilai gotong royong dan ekoliterasi H3S siswa kelas VII-E di SMP Negeri 1 Indralaya Utara tahun pelajaran 2019/2020.