Keseruan Belajar P5 di Sekolah

Keseruan Belajar P5 di Sekolah

Perkenalkan nama saya Eva Yusnita dari SMAN 2 Pamekasan. Tema 3 pada Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) di SMAN 2 Pamekasan yaitu Kewirausahaan dengan topik menggali potensi daerah lewat wirausaha muda dengan tujuan untuk membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha. Hal tersebut berdasarkan isu melimpahnya panganan di lingkungan sekitar murid, agar memiliki nilai jual yang tinggi sehingga tidak kalah saing dengan makanan yang siap saji. P5 dilaksanakan dengan dimensi Beriman & bertakwa kepada Tuhan YME & Berakhlak Mulia, Mandiri, dan bernalar Kritis.

Tahap pengenalan dan kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran kewirausahaan, kedua tahap ini: “dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk berwirausaha. Program penyadaran ini ditujukan untuk menumbuhkan beberapa sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan dengan mengembangkan ide-ide usaha yang ada. 

Pembelajaran dibimbing oleh  pengajar P5 dengan memberikan ruang bagi murid untuk menuangkan kreativitas mereka dengan menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan diantaranya kreativitas, mandiri, dan pantang menyerah

Pada kegiatan belajar dengan ahlinya, mendatangkan 2 Pengusaha sukses daerah. Mereka bercerita awal mula karir dari nol sampai mencapai tingkat kesuksesan, murid menyimak pengalaman tersebut dengan antusias dan semangat. Tanya jawab dilakukan oleh murid untuk mengenal dua pengusaha tersebut lebih mendalam lagi sebagai inspirasi mereka di dalam melakukan wirausaha sehingga bisa mencapai kesuksesan.

Ide kreasi murid bermacam-macam dengan panganan lokal seperti pisang, singkong, bayam, kacang dan ayam dibuat berbagai olahan pangan banana ball, kingkong kriwil, SoSiji, dan te satte. Ide tersebut berdasarkan kreativitasnya bersama kelompok agar memiliki peminat yang banyak dengan target anak-anak muda generasi Z. Dengan perhitungan mulai dari modal awal hingga biaya keseluruhan untuk mendapatkan harga jual dengan untung yang maksimal pada saat bazar.

Bazar dilakukan sederhana  menggunakan Aula yang ada di SMA Negeri 2 Pamekasan dengan 10 stand yang dihias oleh murid.  Mereka sangat antusias dengan mempromosikan produk unggulan mereka . Bazar dibuka oleh Kepala Sekolah yang didampingi staf dan wali kelas beserta murid kelas X. Bazar P5 selain dihadiri warga sekolah juga dihadiri orang tua dan para alumni SMAN 2 Pamekasan. Mereka sangat mendukung kegiatan P5 karena nantinya mampu mencetak warausaha muda yang sukses

Kegiatan P5  dapat membangun murid yang mandiri, kreatif, dan berakhlak mulia  dalam mengembangkan potensi daerah di masa depan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan.

Kita gali potensi murid dengan keunikannya masing-masing sehingga nantinya bisa berkembang dan bisa bermanfaat bagi kita semua baik di sekolah, masyarakat maupun keluarga. Marilah kita ajak anak berkolaborasi untuk satukan pendapat agar bisa menciptakan generasi muda yang tangguh dan sukses.  

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments